TNI AD kerahkan 31.370 personel amankan pilpres



JAKARTA. Meski di bawah kendali Polri, TNI Angkatan Darat (AD) bakal maksimal dalam peran sertanya menjaga keamanan Pemilihan Presiden 2014.Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD Brigjen Andika Perkasa menyebutkan kekuatan personel TNI AD yang berada di bawah kendali operasi Polri dan mendapat dukungan logistik dari Pemerintah sesuai Telegram Panglima TNI Nomor TR/316/2014 Tanggal 2 April 2014 sebagai berikut:

- Kodam I (Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumbar) = 3.000.- Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) = 2.500.- Kodam III (Jawa Barat, Banten) = 2.100.- Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) = 2.500.- Kodam V (Jawa Timur) = 2.500.- Kodam VI (Kaltim, Kalsel) = 1.900.- Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultenggara, Sulut, Gorontalo) = 3.000.- Kodam IX (Bali, NTB, NTT) = 1.900.- Kodam XII (Kalbar, Kalteng) = 1.900.- Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) = 1.600.- Kodam XVII (Papua, Papua Barat) = 2.340.- Kodam Jaya (DKI, Depok, Tangerang, Bekasi) = 2.030.- Kodam IM (Aceh) = 2.100.- Kostrad = 1.500.- Kopassus = 500.

Pelaksanaan Pileg pengamanan untuk 22 hari, Pilpres tahap 1 selama 15 hari, dan Pilpres tahap 2 selama 12 hari."Total 31.370 personel. Namun, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, menginstruksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakan bila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden," kata Andika. (Wahyu Aji)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto