JAKARTA. Markas Besar TNI Angkatan Laut menandatangani 215 kontrak barang dan jasa Tahun 2017 senilai Rp 2,2 triliun. Rp 1,6 triliun diantaranya untuk pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL. Penandatangan kontrak secara kolektif antara para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) TNI Angkatan Laut dengan para mitra penyedia barang dan jasa ini disaksikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, di Mabes TNI A, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). Laksamana Ade mengatakan, pembelian alutsista senilai Rp 1,6 Triliun pada 2017 untuk pengadaan kapal-kapal kecil, kapal patroli dan lainnya. Namun, Kasal tak merinci berapa kapal yang akan dibeli pada anggaran 2017 ini.
TNI AL serap APBN 2017 lebih dini
JAKARTA. Markas Besar TNI Angkatan Laut menandatangani 215 kontrak barang dan jasa Tahun 2017 senilai Rp 2,2 triliun. Rp 1,6 triliun diantaranya untuk pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL. Penandatangan kontrak secara kolektif antara para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) TNI Angkatan Laut dengan para mitra penyedia barang dan jasa ini disaksikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, di Mabes TNI A, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). Laksamana Ade mengatakan, pembelian alutsista senilai Rp 1,6 Triliun pada 2017 untuk pengadaan kapal-kapal kecil, kapal patroli dan lainnya. Namun, Kasal tak merinci berapa kapal yang akan dibeli pada anggaran 2017 ini.