JAKARTA. Tim Penyelam TNI AL yang tergabung dalam operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ-8501 berhasil mengevakuasi 6 jenazah, terdiri dari 4 jenazah perempuan dan 2 jenazah laki-laki di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (22/1). "Jenazah korban pesawat AirAsia dievakuasi satu per satu untuk mengantisipasi agar tidak terbawa oleh arus, selanjutnya dikumpulkan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh yang dijadikan sebagai Kapal Markas pada pelaksanaan operasi tersebut," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya, dalam keterangannya. Dijelaskan beberapa korban yang telah berhasil dievakuasi ke geladak KRI Banda Aceh, selanjutnya dibawa dengan pesawat Heli Bell TNI AL dan Dolphin dari Basarnas ke Pangkalan Bun. Seperti pada penemuan jenazah korban AirAsia sebelumnya, dari Pangkalan Bun jenazah dibawa ke RS Imanuddin guna dirawat dan dimasukkan peti jenazah.
TNI berhasil evakuasi 6 jenazah korban AirAsia
JAKARTA. Tim Penyelam TNI AL yang tergabung dalam operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ-8501 berhasil mengevakuasi 6 jenazah, terdiri dari 4 jenazah perempuan dan 2 jenazah laki-laki di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (22/1). "Jenazah korban pesawat AirAsia dievakuasi satu per satu untuk mengantisipasi agar tidak terbawa oleh arus, selanjutnya dikumpulkan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh yang dijadikan sebagai Kapal Markas pada pelaksanaan operasi tersebut," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya, dalam keterangannya. Dijelaskan beberapa korban yang telah berhasil dievakuasi ke geladak KRI Banda Aceh, selanjutnya dibawa dengan pesawat Heli Bell TNI AL dan Dolphin dari Basarnas ke Pangkalan Bun. Seperti pada penemuan jenazah korban AirAsia sebelumnya, dari Pangkalan Bun jenazah dibawa ke RS Imanuddin guna dirawat dan dimasukkan peti jenazah.