KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Pembangunan Jalan Trans Papua sejak akhir 2018 hingga 2019 kerap terhambat karena adanya gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Untuk mengejar target terhubungnya seluruh jalur tersebut di 2020, muncul wacana TNI akan dipercaya mengerjakan Trans Papua di sejumlah titik rawan. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Osman Marbun, mengatakan, pada 2019, TNI sudah terlibat untuk mendukung pembangunan ruas jalan Wamena (Jayawijaya)-Mbua (Nduga). Baca Juga: Setoran PNBP capai Rp 4,2 triliun, Freeport diganjar penghargaan IMA Award 2019
TNI akan dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur di Papua
KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Pembangunan Jalan Trans Papua sejak akhir 2018 hingga 2019 kerap terhambat karena adanya gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Untuk mengejar target terhubungnya seluruh jalur tersebut di 2020, muncul wacana TNI akan dipercaya mengerjakan Trans Papua di sejumlah titik rawan. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Osman Marbun, mengatakan, pada 2019, TNI sudah terlibat untuk mendukung pembangunan ruas jalan Wamena (Jayawijaya)-Mbua (Nduga). Baca Juga: Setoran PNBP capai Rp 4,2 triliun, Freeport diganjar penghargaan IMA Award 2019