JAKARTA. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menjamin pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkotika di Indonesia tidak akan mengganggu hubungan kerja sama alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dengan negara lain. Menurut Moeldoko, TNI tidak akan terpengaruh dengan protes keras yang disampaikan pemerintah asing. "Ada saatnya TNI tegas, keras, tetapi ada saatnya TNI untuk menyeimbangkan kepentingan nasional umum. Di situlah posisi Panglima TNI," ujar Moeldoko saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (4/5). Menurut Moeldoko, TNI tidak akan bersikap reaktif dalam menanggapi hubungan politik dan diplomatik yang selalu berubah-ubah. Dalam konteks protes yang dilakukan negara lain terhadap Indonesia, TNI memiliki peran untuk memastikan situasi kemananan dalam negeri. (Baca: Abbott Panggil Dubes Australia untuk Indonesia)
TNI: Eksekusi mati tak ganggu kerjasama alutsista
JAKARTA. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menjamin pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkotika di Indonesia tidak akan mengganggu hubungan kerja sama alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dengan negara lain. Menurut Moeldoko, TNI tidak akan terpengaruh dengan protes keras yang disampaikan pemerintah asing. "Ada saatnya TNI tegas, keras, tetapi ada saatnya TNI untuk menyeimbangkan kepentingan nasional umum. Di situlah posisi Panglima TNI," ujar Moeldoko saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (4/5). Menurut Moeldoko, TNI tidak akan bersikap reaktif dalam menanggapi hubungan politik dan diplomatik yang selalu berubah-ubah. Dalam konteks protes yang dilakukan negara lain terhadap Indonesia, TNI memiliki peran untuk memastikan situasi kemananan dalam negeri. (Baca: Abbott Panggil Dubes Australia untuk Indonesia)