JAKARTA. Perusahaan jasa pengiriman PT TNT Express Indonesia menggandeng Transjakarta dalam program Eco Driving untuk mengurangi emisi kendaraan operasionalnya. Supir dari TNT Express dan Transjakarta mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengemudi. Tomy Sofhian, Managing Director TNT Express Indonesia menargetkan, pengurangan emisi sebesar 1% per tahun. "Diharapkan pada tahun 2020 TNT sudah tidak mengeluarkan emisi karbon lagi," katanya Jumat (20/12). Sebenarnya, kata Tomy, pengurangan emisi bisa dilakukan dengan penggunaan mobil listrik. Namun ia bilang TNT belum berniat menggunakan mobil listrik sebagai armadanya di Indonesia. Selain karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik (SPBL) belum tersedia, infrastrukturnya juga belum memadai.
TNT Terapkan Eco Driving
JAKARTA. Perusahaan jasa pengiriman PT TNT Express Indonesia menggandeng Transjakarta dalam program Eco Driving untuk mengurangi emisi kendaraan operasionalnya. Supir dari TNT Express dan Transjakarta mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengemudi. Tomy Sofhian, Managing Director TNT Express Indonesia menargetkan, pengurangan emisi sebesar 1% per tahun. "Diharapkan pada tahun 2020 TNT sudah tidak mengeluarkan emisi karbon lagi," katanya Jumat (20/12). Sebenarnya, kata Tomy, pengurangan emisi bisa dilakukan dengan penggunaan mobil listrik. Namun ia bilang TNT belum berniat menggunakan mobil listrik sebagai armadanya di Indonesia. Selain karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik (SPBL) belum tersedia, infrastrukturnya juga belum memadai.