To The Moon, Harga Bitcoin Senggol Level US$ 57.000



MOMSMONEY.ID - To the moon, harga Bitcoin menyenggol level US$ 57.000 untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Raja aset kripto itu reli kencang sampai perdagangan Selasa (27/2) pagi waktu Asia.

Melansir coindesk, harga Bitcoin melaju di pasar Asia pada Selasa pagi, menyusul reli panjang selama jam perdagangan di AS pada hari sebelumnya. Adapun reli harga telah dimulai Senin pagi di AS dengan BTC mencapai US$ 53.000. Selanjutnya, pada malam waktu AS atau awal pagi di Asia, keadaan menjadi sangat aktif, dengan Bitcoin melewati level US$ 55.000, US$ 56.000 dan US$ 57.000 dalam waktu beberapa menit.

Bitcoin terakhir kali menembus level US$ 57.000 pada November 2021 silam.


Pada perdagangan Selasa siang ini, reli harga Bitcoin terjegal. Menurut data coinmarketcap, Selasa pukul 13.07 WIB, kripto yang segera mengalami halving ini diperdagangkan seharga US$ 56.240. Toh, dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin masih naik 9%.   

 Baca Juga: Tembus US$ 50.000, Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Terbang ke Level Ini

Apakah reli harga Bitcoin akan berlanjut?

Dengan semakin dekat pengurangan separuh reward bagi penambang Bitcoin (halving), para analis memproyeksikan momentum berkelanjutan untuk pasar mata uang kripto. Halving diprediksi terjadi pada pertengahan April 2024.

Analis kripto Scott Melker, sebagaimana dilansir The Crypto Times, Senin (26/2), memperkirakan potensi lonjakan harga BTC sejalan dengan siklus halving sebelumnya yang mencapai US$ 69.000. Dia menaksir target harga Bitcoin pada siklus halving kali ini mencapai level US$ 240.000.

Selain efek dari aliran dana besar yang masuk ke ETF Spot Bitcoin, kenaikan harga kripto terpopuler ini juga mengantisipasi potensi keuntungan ketika Federal Reserve (Fed) memberi sinyal kesiapan untuk menurunkan suku bunga. Ini bisa memperkuat status BTC sebagai aset berisiko.

Baca Juga: Harga Bitcoin 60 Hari Menjelang Halving, Waspada Penurunan!

Sementara, analis kripto dengan nama samaran Pentoshi, mengungkapkan optimisme grafik Bitcoin. Dia memperkirakan target harga potensial menuju US$ 180.000 pada akhir tahun berikutnya. Proyeksi ini menggarisbawahi meningkatnya kepercayaan terhadap lintasan Bitcoin di tengah dinamika pasar yang lebih luas dan minat institusional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini