JAKARTA. Perusahaan pertambangan batubara, PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) semakin serius mengembangkan bisnis sawit hingga ke hilir. Setelah pada 19 Juni 2013 lalu mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I, kini TOBA bersiap membangun pabrik kelapa sawit. Untuk merealisasikan pembangunan pabrik di lokasi Kaltim Utama I itu, Toba Bara bakal mengalokasikan dana sekitar US$ 9 juta atau sekitar 38% dari total belanja modal tahun 2014 yang mencapai US$ 15 juta-US$ 24 juta. Sekretaris Perusahaan Toba Bara Sejahtra Priambodo mengatakan, lahan milik Kaltim Utama I sebenarnya tumpang tindih antara sertifikat hak guna usaha (SHGU) perkebunan kelapa sawit milik Kaltim Utama I dengan dua anak usaha Toba Bara, yakni PT Adimitra Baratama Nusantara dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU).
Toba Bara bangun pabrik pengolahan kelapa sawit
JAKARTA. Perusahaan pertambangan batubara, PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) semakin serius mengembangkan bisnis sawit hingga ke hilir. Setelah pada 19 Juni 2013 lalu mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I, kini TOBA bersiap membangun pabrik kelapa sawit. Untuk merealisasikan pembangunan pabrik di lokasi Kaltim Utama I itu, Toba Bara bakal mengalokasikan dana sekitar US$ 9 juta atau sekitar 38% dari total belanja modal tahun 2014 yang mencapai US$ 15 juta-US$ 24 juta. Sekretaris Perusahaan Toba Bara Sejahtra Priambodo mengatakan, lahan milik Kaltim Utama I sebenarnya tumpang tindih antara sertifikat hak guna usaha (SHGU) perkebunan kelapa sawit milik Kaltim Utama I dengan dua anak usaha Toba Bara, yakni PT Adimitra Baratama Nusantara dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU).