KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat berharga masih menjadi andalan perusahaan berekspansi tahun ini. Sebut saja PT Toba Bara Sejahtera Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu (31/1), menyepakati penerbitan surat utang sebesar US$ 250 juta. Dari jumlah tersebut, rencananya sekitar US$ 40 juta untuk membayar utang. Selebihnya untuk pengembangan investasi, khususnya dalam pengembangan pembangunan pembangkit listrik dan kegiatan produksi batubara. Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk Pandu Syahrir mengatakan, Toba Bara akan membayar utang kepada Bank Mandiri. "Lalu untuk kegiatan batubara juga pengembangan pembangkit listrik, dan pembelian aset," ujar Pandu kepada KONTAN usai melaksanakan RUPS..
Toba Bara Sejahtera terus mengembangkan pembangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat berharga masih menjadi andalan perusahaan berekspansi tahun ini. Sebut saja PT Toba Bara Sejahtera Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu (31/1), menyepakati penerbitan surat utang sebesar US$ 250 juta. Dari jumlah tersebut, rencananya sekitar US$ 40 juta untuk membayar utang. Selebihnya untuk pengembangan investasi, khususnya dalam pengembangan pembangunan pembangkit listrik dan kegiatan produksi batubara. Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk Pandu Syahrir mengatakan, Toba Bara akan membayar utang kepada Bank Mandiri. "Lalu untuk kegiatan batubara juga pengembangan pembangkit listrik, dan pembelian aset," ujar Pandu kepada KONTAN usai melaksanakan RUPS..