Toba Bara siap bangun PLTU Sulbagut-1 di 2018



JAKARTA. PT Toba Bara (Tbk) melalui anak usahanya PT Gorontalo Listrik Pedana (GLP) mengumumkan financial close (FC) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1 berkapasitas 2 x 50 Megawatt (MW). Nilai investasi proyek ini US$ 210 juta–US$ 220 juta.

Direktur GLP, Juli Oktarian mengatakan, PLTU Sulbagut-1 berkapasitas 2 x 50 MW ini berlokasi Desa Tanjung Karang, Gorontalo Utara. Ini juga masuk dalam megaproyek ketenagaslistrikan 35.000 MW. Maka dari itu, proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2020.

“Target Comercial Operation Date/COD itu tiga tahun dari financial close yaitu tahun 2020,” terangnya di Graha CIMB, Senin (31/7).


Asal tahu saja, Gorontalo Listrik Perdana merupakan konsorsium dari PT Toba Bara yang memiliki mayoritas saham 60%, kemudian PT Toba Sejahtera dan Shanghai Electric Procurment and Construction Co, Ltd dengan porsi 20%.

Juli menambahkan, setelah mendapatkan persetujuan finansial close ini, pembangunan pembangkit akan dimulai pada kuartal I 2018. Targetnya proyek ini akan diselesaikan pada tahun 2020 dengan suplai batubara dari Toba Bara mencapai 600.000 ton per tahun – 650.000 ton per tahun. “Pendanaan dalam proyek ini diperoleh oleh Bank Mandiri dengan nilai investasi US$ 210 juta - US$ 220 juta,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini