KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) belum sepenuhnya memuaskan. Ini terlihat dari laba bersih tahun berjalan TOBA yang turun 26,4% (yoy) menjadi US$ 33,8 juta ton pada kuartal III 2019. Direktur TOBA Pandu Patria Sjahrir mengatakan, tekanan harga batubara berperan signifikan dalam penurunan laba bersih TOBA. Tercatat, harga rata-rata penjualan atau average selling price (ASP) batubara di kuartal III 2019 hanya sebesar US$ 69,1 per ton. Padahal, kuartal III tahun lalu ASP batubara berada di level US$ 73,7 per ton. Tak hanya itu, rasio keuangan TOBA juga tertekan. Margin laba bruto TOBA turun dari 29,9% di kuartal III 2018 menjadi 18,4% di kuartal III 2019. Begitu pula dengan margin EBITDA TOBA yang menyusut dari 26,3% di kuartal III 2018 menjadi 15,2% di kuartal III 2019.
Toba Bara (TOBA) yakin bisa peraih pendapatan US$ 400 juta di akhir tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) belum sepenuhnya memuaskan. Ini terlihat dari laba bersih tahun berjalan TOBA yang turun 26,4% (yoy) menjadi US$ 33,8 juta ton pada kuartal III 2019. Direktur TOBA Pandu Patria Sjahrir mengatakan, tekanan harga batubara berperan signifikan dalam penurunan laba bersih TOBA. Tercatat, harga rata-rata penjualan atau average selling price (ASP) batubara di kuartal III 2019 hanya sebesar US$ 69,1 per ton. Padahal, kuartal III tahun lalu ASP batubara berada di level US$ 73,7 per ton. Tak hanya itu, rasio keuangan TOBA juga tertekan. Margin laba bruto TOBA turun dari 29,9% di kuartal III 2018 menjadi 18,4% di kuartal III 2019. Begitu pula dengan margin EBITDA TOBA yang menyusut dari 26,3% di kuartal III 2018 menjadi 15,2% di kuartal III 2019.