JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) mendapat proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulbagut I berkapasitas 2x50 Mega Watt (MW) di Gorontalo, Sulawesi. Proyek itu digarap melalui anak usahanya PT Gorontalo Listrik Perdana. Perseroan sudah meneken perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 14 Juli lalu. PPA ini merupakan hasil dari proses tender melalui skema Pembangkit Listrik Swasta atau Independent Power Producer (IPP) yang diikuti oleh perseroan. Proyek PLTU Sulbagut I tersebut memiliki kontrak 25 tahun, dan bakal dikerjakan oleh konsorsium yang bernaung dibawah Gorontalo Listrik Perdana. TOBA memiliki 60% saham di Gorontalo Listrik. Sementara anggota konsorsium lainnya adalah PT Toba Sejahtra yang memiliki 20% saham dan Shanghai Electric Power Construction Co. Ltd dengan kepemilikan 20%.
TOBA garap proyek PLTU 2x50 MW
JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) mendapat proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulbagut I berkapasitas 2x50 Mega Watt (MW) di Gorontalo, Sulawesi. Proyek itu digarap melalui anak usahanya PT Gorontalo Listrik Perdana. Perseroan sudah meneken perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 14 Juli lalu. PPA ini merupakan hasil dari proses tender melalui skema Pembangkit Listrik Swasta atau Independent Power Producer (IPP) yang diikuti oleh perseroan. Proyek PLTU Sulbagut I tersebut memiliki kontrak 25 tahun, dan bakal dikerjakan oleh konsorsium yang bernaung dibawah Gorontalo Listrik Perdana. TOBA memiliki 60% saham di Gorontalo Listrik. Sementara anggota konsorsium lainnya adalah PT Toba Sejahtra yang memiliki 20% saham dan Shanghai Electric Power Construction Co. Ltd dengan kepemilikan 20%.