KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) terus berupaya untuk melakukan diversifikasi pendapatan melalui pembuatan lini bisnis baru yakni dari bisnis pembangkit listrik. Adapun pembangkit listrik yang tengah dikembangkan TOBA adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Direktur TOBA, Pandu Patria Sjahrir mengatakan saat ini TOBA memiliki dua PLTU yang masih dalam proses pembangunan yakni proyek listrik Sulbagut I yang berlokasi di Gorontalo Utara dan PLTU Sulut III. Untuk PLTU Sulbagut sendiri berkapasitas 2x50 mega watt (mw) dengan komposisi kepemilikikan 60% PT Toba Bara Sejahtera, 20% PT Toba Sejahtera dan 20% Shanghai Electric Power Construction. Nilai proyek PLTU ini sekitar US$ 210 juta sampai US$ 220 juta dan diharapkan dapat tampung di kuartal III 2020.
TOBA mengincar kontribusi bisnis pembangkit listrik tembus 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) terus berupaya untuk melakukan diversifikasi pendapatan melalui pembuatan lini bisnis baru yakni dari bisnis pembangkit listrik. Adapun pembangkit listrik yang tengah dikembangkan TOBA adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Direktur TOBA, Pandu Patria Sjahrir mengatakan saat ini TOBA memiliki dua PLTU yang masih dalam proses pembangunan yakni proyek listrik Sulbagut I yang berlokasi di Gorontalo Utara dan PLTU Sulut III. Untuk PLTU Sulbagut sendiri berkapasitas 2x50 mega watt (mw) dengan komposisi kepemilikikan 60% PT Toba Bara Sejahtera, 20% PT Toba Sejahtera dan 20% Shanghai Electric Power Construction. Nilai proyek PLTU ini sekitar US$ 210 juta sampai US$ 220 juta dan diharapkan dapat tampung di kuartal III 2020.