JAKARTA. Produsen bubur kertas PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) bakal menarik pinjaman dalam waktu dekat. Pinjaman senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 360 miliar tersebut dikucurkan oleh induk usaha INRU, yakni Pinnacle Company Limited (PCL). "Pinjaman ini akan digunakan sebagai pengembalian uang muka untuk DP Marketing International Limited (DPM)," tulis manajemen INRU dalam keterangan resminya, (7/10). Perlu diketahui, dalam kegiatan bisnisnya, INRU menjual produk ke sejumlah pelanggan, salah satunya DPM yang juga masih berelasi. Beberapa waktu lalu, pola penjualan INRU berubah, menjadi menggunakan sistem uang muka untuk kemudian dikirimkan pesanannya.
Toba Pulp akan tarik pinjaman US$ 30 juta
JAKARTA. Produsen bubur kertas PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) bakal menarik pinjaman dalam waktu dekat. Pinjaman senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 360 miliar tersebut dikucurkan oleh induk usaha INRU, yakni Pinnacle Company Limited (PCL). "Pinjaman ini akan digunakan sebagai pengembalian uang muka untuk DP Marketing International Limited (DPM)," tulis manajemen INRU dalam keterangan resminya, (7/10). Perlu diketahui, dalam kegiatan bisnisnya, INRU menjual produk ke sejumlah pelanggan, salah satunya DPM yang juga masih berelasi. Beberapa waktu lalu, pola penjualan INRU berubah, menjadi menggunakan sistem uang muka untuk kemudian dikirimkan pesanannya.