KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Musim penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) kembali marak. Kali ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan calon emiten produsen produk olahan perikanan PT Toba Surimi Industries Tbk. 

Mengintip prospektusnya, calon emiten yang bakal menggunakan kode saham CRAB ini menawarkan maksimal 390 juta saham dengan nominal Rp 50. Nilai ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Dari keseluruhan saham yang ditawarkan itu, Toba Surimi menetapkan harga penawaran awal dalam di kisaran harga Rp 100 sampai Rp 150. Dengan begitu, CRAB berpotensi mengantongi dana IPO sejumlah Rp 39 miliar-Rp 58 miliar. 

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Untuk melancarkan aksinya untuk melantai di BEI, Toba Surimi menggandeng PT KGI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Baca Juga: Mau IPO, Estee Gold Feet (EURO) Pasar Harga Penawaran Rp 60-Rp 70 Per Saham

Rencananya, sekitar 94,53% dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi bakal digunakan untuk modal kerja. Termasuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, gaji dan tunjangan serta biaya operasional lainnya. 

Kemudian, sekitar 5,47% akan dipakai untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) CRAB untuk ekspansi kapasitas produksi dengan pengadaan 5 unit kapal laut. 

Adapun CRAB mencatatkan penjualan sebesar Rp 135,59 miliar hingga Kuartal I-2022. Capaian tersebut melonjak 21,70% dari Rp 111,41 miliar di Kuartal I-2021. Sementara pada akhir 2021, Toba Surimi berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 658,76 miliar atau tumbuh 37,89% dari Rp 477.72 miliar pada akhir 2020.

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan CRAB sebesar Rp 7,28 miliar per 31 Desember 2021. Sementara itu, laba periode berjalan di kuartal satu tahun ini mencapai Rp 2,92 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi