KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memutuskan akan membagikan dividen senilai Rp 855,56 miliar dari tahun buku 2023. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Mei 2024.

Adapun, besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 15% dari total laba 2023 senilai Rp 5,7 triliun. Secara rinci, setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai Rp 18,54 per saham.

Dari pembagian dividen tersebut, PT Bank Mandiri Tbk mendapat jatah paling besar senilai Rp 440,13 miliar. Mengingat, bank berlogo pita emas ini mengempit 23,74 miliar saham dari bank syariah terbesar ini.

Secara rasio dividen yang diberikan, BSI mencatat rasio yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, rasio dividen BSI yang diberikan sebesar 10,04%.

Baca Juga: Enseval (EPMT) Bayarkan Dividen Rp 449,63 Miliar, Yield Capai 6,91%

Sebagai informasi, BSI mencatat laba bersih sebesar Rp 5,7 triliun di 2023. Pada periode tahun sebelumnya, BSI hanya mencatatkan laba bersih senilai Rp 4,26 triliun.

Adapun, kenaikan laba tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan syariah bersih yang tercatat naik 3,88% YoY menjadi Rp 16,17 triliun. Sejalan dengan itu, pendapatan berbasis komisi BSI juga naik 12,1% YoY atau sebesar Rp 4,16 triliun.

Hingga penutupan perdagangan (17/5), Saham BRIS tercatat terkoreksi tipis sebesar 0,79% menjadi Rp 2.520 per saham. Meski demikian, saham bank syariah terbesar di tahun ini telah naik sebesar 44,83% sepanjang tahun 2024 berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi