KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Untuk mendukung stabilitas moneter, Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) sepakat untuk memperpanjang perjanjian keuangan bilateral senilai US$ 10 miliar selama satu tahun ke depan. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, kesepakatan itu mencakup perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal dan repo dalam dolar Amerika Serikat (AS) yang sudah BI dan MAS tandatangani pada November tahun lalu. "Pembaruan, dengan syarat yang ada, akan membantu mendukung stabilitas moneter dan keuangan di negara kita, dan di kawasan ini," kata Lee dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Singapura, Selasa (8/10), seperti dikutip Reuters.
Tok, BI dan Bank Sentral Singapura sepakat perpanjang perjanjian keuangan bilateral
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Untuk mendukung stabilitas moneter, Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) sepakat untuk memperpanjang perjanjian keuangan bilateral senilai US$ 10 miliar selama satu tahun ke depan. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, kesepakatan itu mencakup perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal dan repo dalam dolar Amerika Serikat (AS) yang sudah BI dan MAS tandatangani pada November tahun lalu. "Pembaruan, dengan syarat yang ada, akan membantu mendukung stabilitas moneter dan keuangan di negara kita, dan di kawasan ini," kata Lee dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Singapura, Selasa (8/10), seperti dikutip Reuters.