KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) membidik pertumbuhan pendapatan premi asuransi properti sebesar 14% sepanjang 2025.

Presiden Direktur Tokio Marine, Sancoyo Setiabudi mengatakan, kinerja asuransi properti menujukkan hasil yang stabil di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, seiring dengan lesunya daya beli masyarakat.

“Pendapatan premi asuransi properti hingga kuartal I-2025 memberikan kontribusi 39% terhadap total keseluruhan premi perusahaan," ujarnya kepada Kontan, Senin (19/5).

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 8%-10% pada 2025

Hingga kuartal I 2025, pendapatan premi dari asuransi properti Tokio Marine Indonesia tercatat mencapai sebesar Rp 160,7 miliar.

Sancoyo menjelaskan bahwa lini properti, terutama pada segmen industri dan komersial, menjadi penyumbang utama pendapatan premi. Sementara itu, segmen residensial sedikit melambat akibat tekanan daya beli masyarakat.

Tokio Marine telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak pertumbuhan premi dari lini tersebut. Di antaranya, diversifikasi produk dengan menghadirkan paket perlindungan seperti Home Partner, Rumah Aman, UKM Partner, dan Usahaku Aman yang menyasar segmen rumah tangga serta pelaku usaha kecil.

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia: Program 3 Juta Rumah Bakal Dorong Kenaikan Asuransi Properti

“Digitalisasi layanan dan integrasi kecerdasan buatan (AI) juga dilakukan untuk efisiensi dan optimalisasi layanan,” tambahnya.

Selain itu, Tokio Marine memperluas kerja sama dengan pengembang properti, lembaga pendamping UMKM, serta platform e-commerce untuk memperluas jangkauan distribusi produk. 

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Sebut Pertumbuhan KPR Berdampak Positif bagi Asuransi Properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News