Tokio Marine kejar premi Rp 200 miliar tahun ini



JAKARTA. Setelah lebih dari satu tahun menyusun ulang strategi bisnis, PT Tokio Marine Life Indonesia, hasil akuisisi dari PT MAA Life Assurance pada 2012, kembali menjajakan produk asuransi jiwanya. Perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Jepang tersebut mengincar mengantongi premi Rp 200 miliar sampai akhir tahun ini.

Itu berarti, TMLI menargetkan pertumbuhan premi sebanyak 270% ketimbang pencapaian tahun lalu yakni Rp 54 miliar. “Kami memasarkan sekaligus 12 produk asuransi jiwa, tradisional dan asuransi jiwa berbasis investasi atau unitlink untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Edy Purwanto, Wakil Direktur Utama TMLI, Selasa (8/7).

Sejak izin akuisisi diamini oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan ini berusaha memperluas jaringan pemasaran, termasuk merekrut ribuan sumber daya manusia. Saat ini tercatat 3.500 tenaga pemasar sudah dirangkul perseroan. Perseroan menargetkan menambah jumlah agen menjadi 5.000 sampai akhir tahun nanti.


Alhasil, pencapaian premi TMLI hingga enam bulan pertama tahun ini sudah cukup menggembirakan, yaitu berkisar Rp 100 miliar atau 50% dari target premi di sepanjang tahun. “Posisi kami di industri pun ikut terkerek, yakni dari urutan ke-47 di antara pelaku industri asuransi jiwa di 2012 menjadi peringkat ke-36 sampai kuartal pertama tahun ini,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa