JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap akan mempertahankan aturan wajib 80% produk lokal dari barang yang diperdagangkan di toko modern. Hal tersebut diterapkan untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan, pengenaan wajib 80% produk lokal tersebut berlaku untuk toko modern yang saat ini berjenis toko swalayan, mini market, super market, departemen store, perkulakan dan hypermart. "Mall tidak kena, tapi dia kena kalau dia mengelola sendiri, kalau menyewakan tidak. Shopping center tidak kena jika disewakan, kena jika dikelola sendiri," kata Srie, Kamis (11/9).
Toko ritel modern wajib jual 80% produk lokal
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap akan mempertahankan aturan wajib 80% produk lokal dari barang yang diperdagangkan di toko modern. Hal tersebut diterapkan untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan, pengenaan wajib 80% produk lokal tersebut berlaku untuk toko modern yang saat ini berjenis toko swalayan, mini market, super market, departemen store, perkulakan dan hypermart. "Mall tidak kena, tapi dia kena kalau dia mengelola sendiri, kalau menyewakan tidak. Shopping center tidak kena jika disewakan, kena jika dikelola sendiri," kata Srie, Kamis (11/9).