KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus memberangus para penyedia layanan robot trading yang tidak memiliki izin. Selain tidak berizin, para penyedia layanan ini justru banyak yang menjadikan robot trading sebagai kedok untuk menjalankan money game ataupun skema ponzi. Kini, akses aplikasi maupun website penyedia robot trading telah diblokir oleh pemerintah sembari terus melakukan penyelidikan ke para pihak terduga. Di satu sisi, dana masyarakat yang sudah masuk pada sistem robot trading tersebut jadi tidak bisa ditarik lantaran kegiatan operasional perusahaan yang dihentikan. Salah satu penyedia layanan robot trading, yakni Net89 diketahui telah memberikan selebaran kepada para nasabahnya untuk melakukan penarikan dana. Kabarnya, member robot trading Net89 diminta membuka account di salah satu perusahaan pedagang kripto, yakni Tokocrypto. Hal ini karena, dana member bisa di-withdrawal namun dalam bentuk Tether (USDT) atau Bitcoin (BTC).
Tokocrypto Bantah Pencairan Dana Member Net89 Bisa Dilakukan Melalui Platformnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus memberangus para penyedia layanan robot trading yang tidak memiliki izin. Selain tidak berizin, para penyedia layanan ini justru banyak yang menjadikan robot trading sebagai kedok untuk menjalankan money game ataupun skema ponzi. Kini, akses aplikasi maupun website penyedia robot trading telah diblokir oleh pemerintah sembari terus melakukan penyelidikan ke para pihak terduga. Di satu sisi, dana masyarakat yang sudah masuk pada sistem robot trading tersebut jadi tidak bisa ditarik lantaran kegiatan operasional perusahaan yang dihentikan. Salah satu penyedia layanan robot trading, yakni Net89 diketahui telah memberikan selebaran kepada para nasabahnya untuk melakukan penarikan dana. Kabarnya, member robot trading Net89 diminta membuka account di salah satu perusahaan pedagang kripto, yakni Tokocrypto. Hal ini karena, dana member bisa di-withdrawal namun dalam bentuk Tether (USDT) atau Bitcoin (BTC).