KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform jual beli aset kripto, Tokocrypto membidik pertumbuhan agresif pada paruh kedua tahun ini. 

Setelah mencatatkan volume transaksi senilai US$ 4 miliar di semester I 2025, perusahaan menargetkan kenaikan hingga tiga kali lipat pada semester II, atau sekitar US$ 12 miliar

“Target ini didasarkan pada momentum positif yang telah terbentuk di paruh pertama tahun dan prospek pasar kripto global yang semakin kondusif menjelang akhir tahun,” terang CEO Tokocrypto, Calvin Kizana kepada Kontan, (30/7/2025).

NHM Sukses Laksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018

Baca Juga: Pajak Kripto Naik Jadi 0,21%, Tokocrypto: Risiko Transaksi Lari ke Luar Negeri

Ia menjelaskan, pertumbuhan jumlah investor aktif dari segmen ritel maupun institusi menjadi bagian penting dari sasaran Tokocrypto di periode ini. 

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi utama yang mencakup ekspansi edukasi, penguatan layanan institusi, dan kolaborasi dengan mitra strategis.

Tokocrypto akan memperluas inisiatif edukatif secara daring maupun tatap muka di berbagai kota di Indonesia. Edukasi dinilai berperan besar dalam meningkatkan literasi sekaligus mengubah pengunjung menjadi pengguna aktif.

Baca Juga: Tarif Pajak Penghasilan Kripto Naik Jadi 0,21%, Ini Tanggapan Tokocrypto

Selain edukasi, Tokocrypto juga memperkuat kerja sama dengan mitra ekosistem, termasuk proyek blockchain global, institusi keuangan, dan entitas Web3.

“Selain itu, tim VIP dan institusi akan terus diperkuat untuk melayani segmen investor besar secara lebih personal dan profesional,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News