JAKARTA. Tidak hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ikut unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) hari ini (30/9). Aksi untuk mengecam film anti Islam itu juga diikuti oleh perwakilan unsur agama lain. Terlihat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) , Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, beberapa tokoh agama yang hadir. Salah satunya adalah Sabam Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan juga Slamet Effendi Yusuf yang merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Di dalam sambutannya, Sabam mengecam tindakan Nokoula Basseley yang membuat film Innocence of Muslims yang dinilai sudah melecehkan umat Islam. "Saya turut mengutuk Basseley yang telah menghina Islam. Tindakan dia bukanlah cermin orang gereja yang baik," ujar Sabam dalam orasinya.
Sabam menuturkan, sebagai umat Kristiani, tindakan dari Basseley telah menyakiti perasaan dan keyakinan umat Islam. "Ini adalah penghinaan terhadap Islam yang didukung AS dan kekuatan lainnya di sana. Kita sebangsa se-Tanah Air, tidak boleh dijajah lagi oleh AS. Mari bersatu menolak AS," ujar Sabam.