KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah tokoh wanita Afghanistan meminta PBB untuk menghalangi keikutsertaan Taliban dalam forum internasional. Mereka berharap PBB bisa menemukan solusi agar Afghanistan diwakili oleh pihak yang tepat. Pada dasarnya, perwakilan kaum wanita Afghanistan ini kecewa dengan pemerintahan Taliban yang belum menepati janjinya mengenai penjaminan hak-hak wanita. "Saat Taliban mengambil Afghanistan, mereka berjanji untuk memberikan izin kepada wanita untuk melanjutkan pekerjaan dan kembali ke sekolah. Tapi mereka tidak menepati janji itu," kata mantan politisi, Naheed Fareed, seperti dikutip Reuters. Fareed berbicara langsung di markas Dewan Keamanan PBB di New York hari Kamis (21/10), ditemani oleh mantan politisi Afghanistan dan perunding perdamaian Fawzia Koofi, mantan diplomat Asila Wardak dan jurnalis Anisa Shaheed.
Tokoh wanita Afghanistan mendesak PBB untuk melarang kehadiran Taliban di forumnya
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah tokoh wanita Afghanistan meminta PBB untuk menghalangi keikutsertaan Taliban dalam forum internasional. Mereka berharap PBB bisa menemukan solusi agar Afghanistan diwakili oleh pihak yang tepat. Pada dasarnya, perwakilan kaum wanita Afghanistan ini kecewa dengan pemerintahan Taliban yang belum menepati janjinya mengenai penjaminan hak-hak wanita. "Saat Taliban mengambil Afghanistan, mereka berjanji untuk memberikan izin kepada wanita untuk melanjutkan pekerjaan dan kembali ke sekolah. Tapi mereka tidak menepati janji itu," kata mantan politisi, Naheed Fareed, seperti dikutip Reuters. Fareed berbicara langsung di markas Dewan Keamanan PBB di New York hari Kamis (21/10), ditemani oleh mantan politisi Afghanistan dan perunding perdamaian Fawzia Koofi, mantan diplomat Asila Wardak dan jurnalis Anisa Shaheed.