Tokomodal targetkan penyaluran pinjaman Rp 1 triliun pada 2019, ini strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Toko Modal Mitra Usaha (Tokomodal) menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 1 triliun pada 2019. Untuk mencapai target ini, Tokmodal akan menyasar lebih banyak usaha mikro yang berupa Outlet Binaan Alfamart (OBA) yang sudah bekerjasama dengan Alfamikro.

Untuk mencapai target tersebut, Tokomodal menargetkan bisa bekerjasama dengan 40.000 OBA yang sudah terdaftar di Alfamikro. 

Selama kuartal IV-2018, fintech lending ini sudah bekerjasama dengan 8.000 OBA dengan yang tersebar di 22 provinsi dan 50 kota di Indonesia. Jumlah pinjaman pada kuartal IV-2018 lebih dari Rp 130 miliar dengan rata-rata pinjaman Rp 1,5 juta.


Demi menarik minat lebih banyak OBA ini, Tokomodal akan memberikan pinjaman dengan bunga 0%. Selama masa promosi ini, apabila dalam tujuh hari peminjam bisa mengembalikan pinjamannya, maka tidak akan dikenakan bunga sama sekali.

Menurut Co-Founder Tokomodal Chris Antonius, saat ini, rata-rata OBA yang menggunakan fasilitas Tokomodal bisa mengembalikan pinjamannya tidak sampai tujuh hari. “Bahkan ada yang bisa mengembalikan dalam dua hari,” kata Chris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/1). 

Untuk mengembalikan pinjaman itu, OBA tinggal datang ke Alfamart atau menitipkannya ke member relation officer (MRO) Alfamikro.

Chris menjelaskan, bagi pemilik warung yang ingin mendapatkan fasilitas Tokomodal harus mendaftar menjadi OBA ke Alfamikro terlebih dahulu. Lalu, Syarat lainnya adalah OBA harus bisa mengoperasikan ponsel pintar Android karena pemesan barang ke Alfamikro akan menggunakan aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi