KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia dikabarkan dalam proses mengganti e-walletnya TokoCash dengan OVO milik Lippo Group. TokoCash milik Tokopedia dikabarkan tidak aktif lagi dan malah merekomendasikan pengguna untuk mengaktifkan OVO. Aksi tersebut terpaksa ditempuh. Dalam keterangan di TechinAsia.com, salah satu langkah Tokopedia dalam mengatasi hambatan TokoCash yang tidak bisa top up lantaran belum mendapat lisensi e-money dari Bank Indonesia adalah bermitra dengan perusahaan penyedia layanan sejenis. Sejak suspensi TokoCash tahun lalu, Tokopedia telah bermitra dengan beberapa penyedia e-money termasuk Bank Central Asia, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia, serta start up pembayaran lokal lain seperti Kredivo.
Tokopedia masih bungkam soal kerja sama dengan OVO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia dikabarkan dalam proses mengganti e-walletnya TokoCash dengan OVO milik Lippo Group. TokoCash milik Tokopedia dikabarkan tidak aktif lagi dan malah merekomendasikan pengguna untuk mengaktifkan OVO. Aksi tersebut terpaksa ditempuh. Dalam keterangan di TechinAsia.com, salah satu langkah Tokopedia dalam mengatasi hambatan TokoCash yang tidak bisa top up lantaran belum mendapat lisensi e-money dari Bank Indonesia adalah bermitra dengan perusahaan penyedia layanan sejenis. Sejak suspensi TokoCash tahun lalu, Tokopedia telah bermitra dengan beberapa penyedia e-money termasuk Bank Central Asia, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia, serta start up pembayaran lokal lain seperti Kredivo.