Tokopedia Ungkap Kisah UMKM Tanah Air Tingkatkan Kesejahteraan Petani



KONTAN.CO.ID - Sektor pertanian memiliki peran yang sangat krusial dalam ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja hingga perekonomian Indonesia. Mengutip Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sektor pertanian tahun 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19 masih mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif, laju pertumbuhan PDB sektor pertanian secara luas meningkat sebesar 1,77% dan tahun 2021 sebesar 1,84%.

“Sektor pertanian menjadi tumpuan signifikan dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk makin mengoptimalkan peran petani dan mendorong kemajuan industri pertanian dalam negeri,” ucap Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla.

“Menyambut Hari Tani Nasional 24 September 2023 mendatang, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung bagi lebih dari 14 juta penjual–dimana hampir 100%nya pelaku UMKM; termasuk yang menjual produk pertanian–untuk mengembangkan usaha sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan para petani,” tambah Revie.


“Hyperlocal bertujuan mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada dengan teknologi geo-tagging. Salah satu manifestasi Hyperlocal adalah layanan pemenuhan pesanan (fulfillment service) Dilayani Tokopedia.

Penjual di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk yang bergerak di sektor pertanian, bisa menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi supaya tidak perlu pindah ke kota besar. Di sisi lain, masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia bisa mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan secara lebih cepat dan efisien dengan bebas ongkir,” ujar Revie.

“Contoh lain manifestasi Hyperlocal adalah Tokopedia NYAM!, kampanye yang berisi produk makanan dan minuman dari para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM. Menyambut Hari Tani Nasional, Tokopedia NYAM! mengadakan Tokopedia Coffee Week untuk memberikan panggung lebih bagi pelaku usaha kopi yang juga memberdayakan petani lokal,” ujar Revie.

Penjualan produk petani lokal naik berkali lipat di Tokopedia Berkat Hyperlocal Tokopedia, tren belanja online produk yang dihasilkan petani lokal mengalami kenaikan. “Di Tokopedia, sepanjang kuartal III 2023, penjualan produk tanaman, termasuk tanaman hias, bibit tanaman dan sejenisnya, naik lebih dari 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal III 2022,” ungkap Revie. (Sumber: Tokopedia, data 1 Juli-12 September 2023 dibandingkan 1 Juli-12 September 2022)

Berbagai jenis buah yang dihasilkan petani juga laris manis di Tokopedia. “Penjualan buah mangga harum manis–salah satu mangga populer yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur–meningkat hampir 3,5 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022,” kata Revie.

“Sedangkan jumlah transaksi buah salak pondoh, yang kaya serat, karbohidrat, zat besi, vitamin A dan C, melonjak hampir 4 kali lipat. Di sisi lain, pisang cavendish atau pisang ambon putih mengalami kenaikan transaksi lebih dari 13 kali lipat,” tutur Revie.

Berbagai jenis sayur pun mengalami kenaikan transaksi yang signifikan. “Misalnya, penjualan pare meningkat hampir 4 kali lipat selama kuartal III 2023 dibandingkan kuartal III 2022. Transaksi ubi ungu manis naik hampir 7 kali lipat. Sedangkan penjualan sayur selada iceberg, yang kaya akan kandungan vitamin A dan C, melonjak hampir 7,5 kali lipat,” kata Revie.

“Berbagai komoditas yang dihasilkan petani lokal, seperti biji kopi dan madu, pun sangat diburu masyarakat lewat Tokopedia. Hal ini tampak pada penjualan biji kopi Indonesia yang mengalami kenaikan lebih dari 2 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022. Sedangkan jumlah transaksi madu asal Kalimantan naik lebih 4,5 kali lipat,” tambah Revie.

Selain tren belanja online masyarakat akan produk yang berkaitan dengan sektor pertanian, Tokopedia pun membagikan kisah inspiratif pelaku usaha Pupuk Dinosaurus dan Sakha Coffee Roastery, yang memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia lewat berjualan online di Tokopedia.

Pupuk Dinosaurus tingkatkan kesejahteraan ratusan petani lewat pupuk organik Berawal dari kepedulian terhadap petani di Nusa Tenggara Timur (NTT), Freddy Wijaya mendirikan usaha Pupuk Dinosaurus pada tahun 2017. Mereka memproduksi pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga pendapatan petani ikut melonjak.

Freddy menyadari bahwa sektor pertanian di Indonesia menghadapi banyak tantangan. “Salah satunya, mengubah mindset dan budaya petani Indonesia untuk kembali ke pertanian yang lebih sehat atau memakai bahan alami yang ramah lingkungan. Pertanian sehat bisa membuat lahan makin subur. Hasil panen dan pendapatan petani pun bisa meningkat,” ujar Freddy.

Pupuk Dinosaurus terus berupaya memberdayakan petani melalui pelatihan dan pendampingan. “Kami mengadakan demonstrasi agar petani bisa melihat dan mempraktikkan cara menggunakan teknologi budidaya hingga pemupukan agar produktivitas lahan naik,” jelas Freddy. Lewat bisnis ini, Freddy berhasil memberdayakan ratusan petani dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pupuk Dinosaurus pun memanfaatkan Dilayani Tokopedia agar produknya dapat diakses petani di seluruh wilayah di Indonesia dengan mudah. “Penjualan Pupuk Dinosaurus di Tokopedia terus melesat. Bahkan berkat Dilayani Tokopedia, produk Pupuk Dinosaurus bisa dijangkau para masyarakat, termasuk petani, dari Aceh hingga Kupang,” ujar Freddy.

Sakha Coffee Roastery gandeng petani kopi lokal dan raih omzet ratusan juta Sakha Coffee Roastery dibangun oleh Teuku Andi pada tahun 2017 untuk mewujudkan keinginan dalam mendirikan roastery sendiri sekaligus memberdayakan sejumlah petani kopi di Indonesia, mulai dari Aceh, Jambi, Palembang, Bandung, Temanggung, Bali hingga Flores.

Saat pandemi melanda di awal tahun 2020, Sakha Coffee Roastery pun memutuskan untuk berjualan produk biji kopi secara online di Tokopedia agar bisa tetap membantu petani kopi Indonesia mempertahankan pekerjaan. Sakha Coffee Roastery juga mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia, termasuk Tokopedia NYAM!, agar kopi Indonesia bisa terus dijangkau masyarakat.

“Saat ini, mayoritas penjualan Sakha Coffee Roastery berasal dari Tokopedia. Transaksi toko Sakha Coffee di Tokopedia naik lebih dari 1,5 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022 dan omzet kami bisa mencapai ratusan juta setiap bulan lewat Tokopedia. Bahkan Sakha Coffee Roastery memenangkan nominasi ‘Kopi Bubuk Terbaik’ di ajang Terbukti NYAM! 2023,” kata Teuku.

Sakha Coffee Roastery juga mengikuti kampanye Tokopedia Coffee Week. Ada berbagai promo menarik yang bisa membuat belanja kopi makin hemat, salah satunya flash sale mulai dari Rp10.000 hingga diskon sampai 50%.

Baca Juga: Rayakan Bulan Olahraga, Tokopedia Bagikan Tips Hidup Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti