KONTAN.CO.ID - Ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang berpotensi mengalami peningkatan. Pasalnya, Pemerintah Kota Tokyo (Tokyo Metropolitan Government/TMG) kembali merevisi peraturan the Green Procurement Guide (GPG) sehingga lebih objektif serta tidak memberikan hambatan signifikan, namun masih memenuhi aspek yang diperlukan dalam pencapaian tujuan. Revisi GPG ini bertujuan untuk mempromosikan dan menyebarluaskan produk serta layanan produk ramah lingkungan yang akan berkontribusi mengurangi dampak negatif lingkungan. Revisi GPG ini mulai berlaku pada 1 April 2023 lalu. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso menyatakan, perubahan positif ini merupakan bukti keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan industri kertas Indonesia dan membuka peluang yang lebih besar terhadap produk kertas dan hasil hutan Indonesia di Jepang.
Tokyo Revisi Aturan Green Procurement Guide,Potensi Ekspor Kertas Indonesia ke Jepang
KONTAN.CO.ID - Ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang berpotensi mengalami peningkatan. Pasalnya, Pemerintah Kota Tokyo (Tokyo Metropolitan Government/TMG) kembali merevisi peraturan the Green Procurement Guide (GPG) sehingga lebih objektif serta tidak memberikan hambatan signifikan, namun masih memenuhi aspek yang diperlukan dalam pencapaian tujuan. Revisi GPG ini bertujuan untuk mempromosikan dan menyebarluaskan produk serta layanan produk ramah lingkungan yang akan berkontribusi mengurangi dampak negatif lingkungan. Revisi GPG ini mulai berlaku pada 1 April 2023 lalu. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso menyatakan, perubahan positif ini merupakan bukti keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan industri kertas Indonesia dan membuka peluang yang lebih besar terhadap produk kertas dan hasil hutan Indonesia di Jepang.