JAKARTA. Demi mengejar target pendapatan Rp 1 triliun pada tahun 2017 dan melaju mencapai Rp 2 triliun pada 2020, pengembang properti asal Jepang Tokyu Land berniat menggarap satu proyek setiap tahunnya. "Kami akan terus berkembang, niat kami adalah satu proyek per tahun," kata Direktur Tokyu Land Indonesia, Tai Horikawa dalam acara peletakan batu pertama kondominium Branz Simatupang di Jakarta, Jumat (4/3). Horikawa optimistis, bisnis properti di Indonesia masih akan bergairah ketimbang di negara asalnya, Jepang. Alasannya, banyaknya jumlah populasi di Indonesia dan perekonomian Indonesia yang dinilai masih dalam level stabil.
Tokyu Land ingin garap satu proyek per tahun
JAKARTA. Demi mengejar target pendapatan Rp 1 triliun pada tahun 2017 dan melaju mencapai Rp 2 triliun pada 2020, pengembang properti asal Jepang Tokyu Land berniat menggarap satu proyek setiap tahunnya. "Kami akan terus berkembang, niat kami adalah satu proyek per tahun," kata Direktur Tokyu Land Indonesia, Tai Horikawa dalam acara peletakan batu pertama kondominium Branz Simatupang di Jakarta, Jumat (4/3). Horikawa optimistis, bisnis properti di Indonesia masih akan bergairah ketimbang di negara asalnya, Jepang. Alasannya, banyaknya jumlah populasi di Indonesia dan perekonomian Indonesia yang dinilai masih dalam level stabil.