KONTAN.CO.ID - Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Balikpapan dikenal sebagai pusat bisnis, industri dan memiliki perekonomian terbesar di pulau Kalimantan, Indonesia. Selain di industri migas, perekonomian Balikpapan juga bergantung pada sektor perdagangan barang dan jasa. Kota Balikpapan pun merupakan kota pertama di Kalimantan Timur yang memiliki jalan tol sebagai jalan alternatif antar kota, yaitu Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo, 17 Desember 2019 lalu. Tol Bal-Sam sepanjang 99,35 km ini terdiri dari 5 seksi, yang akan menhubungkan antar daerah diantaranya Seksi 1 Ruas Balikpapan – Samboja (22,03 km), Seksi II Ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Ruas Muara Jawa – Palaran (17,95 km), dan Seksi IV Ruas Palaran – Samarinda, dan Seksi V Ruas Balikpapan – Sepinggan (11,09 km). Kota yang dijuluki sebagai Kota BERIMAN (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman) juga tampil sebagai salah satu kota paling nyaman dan layak huni di Indonesia. Berdasarkan survey Indonesian Most Livable City Index yang dilansir Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP), kota ini memiliki nilai di atas rerata secara nasional. Kota Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat.
Tol Balikpapan – Samarinda Resmi Dibuka
KONTAN.CO.ID - Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Balikpapan dikenal sebagai pusat bisnis, industri dan memiliki perekonomian terbesar di pulau Kalimantan, Indonesia. Selain di industri migas, perekonomian Balikpapan juga bergantung pada sektor perdagangan barang dan jasa. Kota Balikpapan pun merupakan kota pertama di Kalimantan Timur yang memiliki jalan tol sebagai jalan alternatif antar kota, yaitu Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo, 17 Desember 2019 lalu. Tol Bal-Sam sepanjang 99,35 km ini terdiri dari 5 seksi, yang akan menhubungkan antar daerah diantaranya Seksi 1 Ruas Balikpapan – Samboja (22,03 km), Seksi II Ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Ruas Muara Jawa – Palaran (17,95 km), dan Seksi IV Ruas Palaran – Samarinda, dan Seksi V Ruas Balikpapan – Sepinggan (11,09 km). Kota yang dijuluki sebagai Kota BERIMAN (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman) juga tampil sebagai salah satu kota paling nyaman dan layak huni di Indonesia. Berdasarkan survey Indonesian Most Livable City Index yang dilansir Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP), kota ini memiliki nilai di atas rerata secara nasional. Kota Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat.