Tol Batang-Semarang Jadi Magnet Pengembangan Kawasan Industri di Jawa Tengah



KONTAN.CO.ID -  SEMARANG - Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer yang dikelola PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) telah menjadi salah satu akses utama di wilayah Trans Jawa, khususnya Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah, menjelaskan bahwa jalan tol ini berhasil menarik perhatian dan berperan penting dalam pengembangan kawasan industri.

Hal ini membuatnya menarik bagi investor di Jawa Tengah. "Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk memajukan perekonomian nasional, PT JSB telah merampungkan pembangunan Simpang Susun Kawasan Industri Batang. Simpang susun ini menghubungkan Jalan Tol Batang-Semarang dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," ungkapnya seperti yang dikutip dari rilis resmi Kontan pada Kamis (21/9).


Baca Juga: PTPP Incar Pendapatan Rp 21 Triliun pada Tahun Ini

Dengan adanya KITB, diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur, memperkuat sektor industri di daerah tersebut, dan meningkatkan lalu lintas di Jalan Tol Batang-Semarang.

Jalan Tol Batang-Semarang adalah bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan tiga area kunci di Jawa Tengah: Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang. Jalan tol ini terkoneksi langsung dengan Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C di sisi Timur serta Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang di sisi Barat.

"Saat ini, kami telah mengoperasikan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kalikangkung, GT Kaliwungu, GT Kendal, GT Weleri, dan GT Kandeman," tambahnya.

Data mencatat, sekitar 7.059.390 kendaraan melintasi kelima gerbang tol tersebut selama periode Januari hingga Agustus 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 1,03% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Baca Juga: Waskita Toll Road Tawarkan 4 Ruas Tol ke Investor

Untuk kenyamanan pengguna, Jalan Tol Batang-Semarang dilengkapi dengan empat Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang berada di KM 360 B, 379 A, 389 B, dan 391 A. Ada juga layanan tambahan seperti fasilitas derek gratis 24 jam, pantauan CCTV, dan informasi lalu lintas real-time melalui Dynamic Message Sign (DMS).

Keberadaan Jalan Tol Batang-Semarang tentu membawa dampak positif bagi pengguna, masyarakat luas, serta pemerintah dengan memfasilitasi konektivitas antar wilayah. Waktu tempuh dari Kabupaten Batang ke Kota Semarang bisa dipersingkat hingga satu jam jika melalui jalan tol ini, dibandingkan dengan rute non-tol.

Baca Juga: Kembangkan Fasilitas Inap di Rest Area Travoy, Puri Sentul (KDTN) Gandeng JMRB

Jalan Tol Batang-Semarang juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, menciptakan lapangan pekerjaan, menunjang sektor pariwisata, serta mengurangi kemacetan di Jalan Nasional.

"Kami menghimbau kepada semua pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, memastikan saldo cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum berangkat. Jika merasa lelah, silakan beristirahat di tempat yang telah disediakan dan selalu patuhi peraturan di jalan tol," pesan Nasrullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli