Tol Becakayu ditargetkan memanjang hingga Tambun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telah resmi beroperasinya Seksi I B-C Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) membuat pemerintah berharap lebih dari proyek yang telah mangkrak lebih dari 20 tahun ini.

Direktur PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Herwidiakto selaku operator Tol Becakayu mengatakan, lantaran memiliki fungsi interkoneksi antar tol, Tol Becakayu direncanakan memanjang hingga Tambun, dari rencana semula hanya mencapai Bekasi Barat.

"Karena kita disarankan toll to toll, jadi kita sedang jajaki sampai Tambun, sehingga panjang totalnya nanti menjadi 23,8 km," kata Herwidiakto seusai peresmian Tol Becakayu di Bekasi, Jumat (3/11).


Jalur hingga ke Tambun akan masuk Seksi II B Tol Becakayu Bekasi Barat-Tambun sepanjang 7,8 km. Sedangkan Seksi I A Pedati-Cipinang 3,5 km, Seksi I B-C Cipinang-Jakasampurna 8,4 km, dan Seksi II A Jakasampurna-Bekasi Barat 4,1 km.

Untuk Seksi I B-C Cipinang-Jakasampurna hari ini telah mulai beroperasi yang peresmiannya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Ia menambahkan rencana perpanjangan jalur ini telah disampaikan ke BPJT sebulan lalu. Dan kini masih proses kajian desain, teknis, dan penetapan lokasi.

Meski demikian, Herwidiakto optimistis, proses pembangunannya kelak tak akan habiskan waktu banyak. Sebab proses pembebasan lahan disebutnya kini telah mencapai 60%. "Kalau tanah pasti ada masalah, tapi kita gunakan pinggir Kalimalang, relatif mudah hingga saat ini sudah ada 60% lahan bebas," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq menyebut, nilai investasi untuk Tol Becakayu Seksi I-II A sepanjang 16 km mencapai Rp 16 triliun. "Kalau yang 16 km sekitar Rp 16 triliun, sementara yang Seksi I B-C saja yang baru diresmikan ini sekitar Rp 7 triliun lebih," katanya dalam kesempatan yang sama.

Sedangkan jika rencana perpanjangan hingga Tambun terlaksana, Herdiwiakto menyebut nilai investasinya akan bertambah Rp 13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati