JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terganjal. Walaupun proses pembebasan lahan proyek tersebut, khususnya untuk Seksi I, Ciawi- Cigombong sudah mencapai 95%, namun proses kontruksi masih berjalan lamban. Hediyanto W Husaini, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, kelambanan tersebut disebabkan oleh kontraktor, PT Posko. Menurutnya, kontraktor asal Korea Selatan tersebut lamban dalam bekerja. Terkait masalah tersebut, Hediyanto mengatakan, pemerintah telah mengultimatum kontraktor tersebut agar segera mengejar konstruksi yang ditargetkan pemerintah. “Kalau tidak ada progres signifikan, kita putus saja kontrak (kontraktornya). Ini karena kita berharap besar pada pembangunan tol ini,” katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu (29/5).
Tol Bocimi terganjal kelambanan kontraktor
JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terganjal. Walaupun proses pembebasan lahan proyek tersebut, khususnya untuk Seksi I, Ciawi- Cigombong sudah mencapai 95%, namun proses kontruksi masih berjalan lamban. Hediyanto W Husaini, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, kelambanan tersebut disebabkan oleh kontraktor, PT Posko. Menurutnya, kontraktor asal Korea Selatan tersebut lamban dalam bekerja. Terkait masalah tersebut, Hediyanto mengatakan, pemerintah telah mengultimatum kontraktor tersebut agar segera mengejar konstruksi yang ditargetkan pemerintah. “Kalau tidak ada progres signifikan, kita putus saja kontrak (kontraktornya). Ini karena kita berharap besar pada pembangunan tol ini,” katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu (29/5).