KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) mengungkapkan infrastruktur yang sangat massif terutama pembangunan jalan tol mendorong bisnis Rest Area. Bahkan Potensi tol Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya dengan sepanjang 1.500 km bisa menumbuhkan puluhan Rest Area lagi. Saat ini Aprestindo mencatat ada sekitar 78 lokasi Rest Area yang ada di Cikampek. Baca Juga: Rest area ditutup, sebagian pemudik balik pilih lewat jalur Pantura
Jimmy bilang, waktu itu sangat maksimal kalau perginya hanya Jakarta-Bandung, tetapi jika jarak tempunya sudah ke Jakarta-Cirebon melalui tol Cipali waktu yang dibutuhkan untuk singgah akan lebih lama. Apalagi, kata dia, adanya proyek tol Japek II Elevated yang akan beroperasi akhir tahun ini juga bisa menambah jumlah kendaraan yang akan melintasi dan bisa menjadi potensi yang menarik bari Rest Area. "Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) itu kapasitasnya 125.000 per day bolak balik, belum dibawah nanti," imbuh dia. Baca Juga: Kemhub: Contraflow dan one way bisa urai kemacetan di tol Cikampek Untuk itu, kata Jimmy, bisnis Rest Area sangat menjanjikan karena potensi kendaraan yang lewat saat ini semakin meningkat karena adanya penambahan ruas tol. Dia menerangkan, saat ini ada sekitar 78 lokasi Rest Area yang dikelola oleh pihak swasta, ada beberapa pengusaha yang memiliki dua sampai tiga Rest Area. "Umumnya 2 sampai 6 ha luas Rest Areanya," ujar dia. Jimmy mengatakan, memang pengusaha tak bisa langsung membangun seenaknya lokasi Rest Area. Ada regulasi yang mengatur hal itu, apalagi titik lokasi keberadaan Rest Area sudah ditentukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.