JAKARTA. Satu dari tujuh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mangkrak akhirnya menandatangani amendemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). PT Lintas Marga Sedaya pemegang konsesi ruas tol Cikampek-Palimanan hari ini sukses teken amendemen PPJT. Dengan tuntasnya amendemen tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, pun berharap groundbreaking akan bisa dilaksanakan pada November 2011. Lebih jauh ia menceritakan, dari 24 ruas tol mangkrak, ruas tol sepanjang 116,75 kilometer (km) ini memang menjadi ruas tol yang terpanjang dan tersiap untuk dibangun dibandingkan ruas lainnya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya memang mengalami kendala terutama dalam hal syarat pinjaman perbankan. Karena itu, dengan ditandatanganinya amendemen PPJT hari ini, diharapkan proses pelaksanaan groundbreaking bisa dilaksanakan secepatnya. “Kami harapkan groundbreaking ataupun soft groundbreaking bisa dilaksanakan pada November 2011,” ujar Djoko seusai penandatanganan PPJT Kamis (27/10).
Tol Cikampek-Palimanan akan mulai dibangun kembali
JAKARTA. Satu dari tujuh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mangkrak akhirnya menandatangani amendemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). PT Lintas Marga Sedaya pemegang konsesi ruas tol Cikampek-Palimanan hari ini sukses teken amendemen PPJT. Dengan tuntasnya amendemen tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, pun berharap groundbreaking akan bisa dilaksanakan pada November 2011. Lebih jauh ia menceritakan, dari 24 ruas tol mangkrak, ruas tol sepanjang 116,75 kilometer (km) ini memang menjadi ruas tol yang terpanjang dan tersiap untuk dibangun dibandingkan ruas lainnya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya memang mengalami kendala terutama dalam hal syarat pinjaman perbankan. Karena itu, dengan ditandatanganinya amendemen PPJT hari ini, diharapkan proses pelaksanaan groundbreaking bisa dilaksanakan secepatnya. “Kami harapkan groundbreaking ataupun soft groundbreaking bisa dilaksanakan pada November 2011,” ujar Djoko seusai penandatanganan PPJT Kamis (27/10).