JAKARTA. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menegaskan bahwa jalur Tol Cikampek–Palimanan saat ini masih belum bisa digunakan untuk arus mudik lebaran tahun ini. Pasalnya jalan tol ini masih dalam tahap proses konstruksi. Menurut Hermanto Dardak, di jalur proyek banyak terdapat jembatan sementara yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan proyek yang spesifikasinya memang bukan untuk lalu lintas umum. "Oleh karena itu, mempertimbangkan aspek keselamatan lalu lintas, kami tidak merekomendasikan penggunaan ruas tol tersebut selama mudik lebaran tahun ini," tutur Hermanto Dardak kepada wartawan, Senin (14/7) di Palimanan. Menurut dia, kemungkinan baru musim Lebaran tahun depan ruas tol Cikampek–Palimanan bisa digunakan. Dia meminta masyarakat dapat memahami demi kepentingan semua pihak. Penegasan Hermanto Dardak tersebut menanggapi rencana Polisi Resort (Polres) Purwakarta yang berniat membuka Tol Cikampek–Palimanan yang masih dalam tahap konstruksi sebagai jalur alternatif arus mudik pada saat lebaran nanti. Hal ini dimaksudkan agar kemacetan pada saat arus mudik mapun balik bisa terurai dengan penggunaan jalur Tol Cikampek–Palimanan. Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi beberapa waktu yang lalu menuturkan, arus mudik yang melewati wilayah hukum Polres Purwakarta tahun ini diprediksi mencapai lima juta unit, atau naik 12% dari tahun sebelumnya. Dengan kendaraan yang terus bertambah, potensi macet parah akan bisa terjadi, terutama pada puncak arus mudik. Atas alasan tersebut, Polres Purwakarta mempertimbangkan untuk menggunakan ruas tol Cikampek–Palimanan yang masih dalam tahap konstruksi sebagai alternatif. Alternatif rekayasa lalu lintas lainnya, kendaraan dari dalam Tol Jakarta-Cikampek bisa dibuang ke jalur selatan via Tol Cipularang.Pengembang jalan tol Cikampek–Palimanan, PT Lintas Marga Sedaya (PT LMS) mengamini kebijakan KementerianPekerjaan Umum tersebut. Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto menegaskan, sampai saat ini jalur Tol Cikampek-Palimanan masih dalam tahap konstruksi. "Kami perlu menyampaikan bahwa ruas tol Cikampek–Palimanan belum dapat dilewati arus mudik Lebaran tahun ini. Kami ingin agar masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik dapat bepergian dengan selamat," ujar Hudaya.Hudaya mengaku, saat ini progress konstruksi telah mencapai 42% dan sudah memasuki tahapan pekerjaan pembangunan pilar dan balok jembatan. Selain itu, juga sudah masuk tahap pembangunan badan jalan yang sebagian besar berupa perkerasan beton (rigid pavement). LMS optimis dapat menyelesaikan konstruksi sesuai jadwal, yaitu pada bulan Juni 2015.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tol Cikampek–Palimanan belum bisa digunakan mudik
JAKARTA. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menegaskan bahwa jalur Tol Cikampek–Palimanan saat ini masih belum bisa digunakan untuk arus mudik lebaran tahun ini. Pasalnya jalan tol ini masih dalam tahap proses konstruksi. Menurut Hermanto Dardak, di jalur proyek banyak terdapat jembatan sementara yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan proyek yang spesifikasinya memang bukan untuk lalu lintas umum. "Oleh karena itu, mempertimbangkan aspek keselamatan lalu lintas, kami tidak merekomendasikan penggunaan ruas tol tersebut selama mudik lebaran tahun ini," tutur Hermanto Dardak kepada wartawan, Senin (14/7) di Palimanan. Menurut dia, kemungkinan baru musim Lebaran tahun depan ruas tol Cikampek–Palimanan bisa digunakan. Dia meminta masyarakat dapat memahami demi kepentingan semua pihak. Penegasan Hermanto Dardak tersebut menanggapi rencana Polisi Resort (Polres) Purwakarta yang berniat membuka Tol Cikampek–Palimanan yang masih dalam tahap konstruksi sebagai jalur alternatif arus mudik pada saat lebaran nanti. Hal ini dimaksudkan agar kemacetan pada saat arus mudik mapun balik bisa terurai dengan penggunaan jalur Tol Cikampek–Palimanan. Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi beberapa waktu yang lalu menuturkan, arus mudik yang melewati wilayah hukum Polres Purwakarta tahun ini diprediksi mencapai lima juta unit, atau naik 12% dari tahun sebelumnya. Dengan kendaraan yang terus bertambah, potensi macet parah akan bisa terjadi, terutama pada puncak arus mudik. Atas alasan tersebut, Polres Purwakarta mempertimbangkan untuk menggunakan ruas tol Cikampek–Palimanan yang masih dalam tahap konstruksi sebagai alternatif. Alternatif rekayasa lalu lintas lainnya, kendaraan dari dalam Tol Jakarta-Cikampek bisa dibuang ke jalur selatan via Tol Cipularang.Pengembang jalan tol Cikampek–Palimanan, PT Lintas Marga Sedaya (PT LMS) mengamini kebijakan KementerianPekerjaan Umum tersebut. Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto menegaskan, sampai saat ini jalur Tol Cikampek-Palimanan masih dalam tahap konstruksi. "Kami perlu menyampaikan bahwa ruas tol Cikampek–Palimanan belum dapat dilewati arus mudik Lebaran tahun ini. Kami ingin agar masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik dapat bepergian dengan selamat," ujar Hudaya.Hudaya mengaku, saat ini progress konstruksi telah mencapai 42% dan sudah memasuki tahapan pekerjaan pembangunan pilar dan balok jembatan. Selain itu, juga sudah masuk tahap pembangunan badan jalan yang sebagian besar berupa perkerasan beton (rigid pavement). LMS optimis dapat menyelesaikan konstruksi sesuai jadwal, yaitu pada bulan Juni 2015.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
