JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) bakal segera mengoperasikan jalan tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur sepanjang 13,61 kilometer (km) pada bulan Maret 2015. Rahardjo, Direktur Teknik PT JPT mengatakan fisik proyek jalan tol ini sudah selesai 100% dan pada 23 Januari 2015 lalu sudah ada kunjungan pertama uji kelayakan jalan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Karena itu, kami perkirakan Maret siap beroperasi," kata Rahardjo dalam siaran pers, Minggu (15/2). Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa pada awal Februari lalu ada sedikit gangguan berupa longsor di dinding pinggir jalan tol pada Km 6+250 hingga km 6+450 Gempol-Pandaan karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut. Saat ini Pperbaikan sedang dilakukan oleh pihak kontraktor bekerjasama dengan pihak terkait sehingga dalam waktu dekat ini sudah selesai. Dia juga menegaskan, perbaikan akibat longsor ini tidak menimbulkan eskalasi biaya investasi proyek ini senilai Rp 1,2 triliun karena merupakan bagian dari resiko kontraktor. Selain itu, sesuai dengan rencana bisnis jalan tol ini, saat dioperasikan nanti diperkirakan mampu melayani kendaraan dengan rata-rata lalu lintas harian sebesar 22.000 kendaraan per hari. "Tarif sesuai rencana bisnis sebesar Rp 607 per kilometer untuk golongan satu. Soal ini, nanti tunggu keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya. PT JPT memegang konsesi jalan tol ini untuk 35 tahun dengan pemegang saham utama PT Jasa Marga Tbk sebesar 74,75%, PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan 13,8% dan PT Margabumi Matraraya 11,29%. Proyek Jalan Tol ini mulai dikonstruksi pada April 2013 dan ditargetkan selesai secara fisik pada Agustus 2014. Namun, karena ada persoalan pembebasan lahan dan perubahan kepemilikan saham perseroan pada Juni 2013, proyek ini pun molor hingga awal 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tol Gempol-Pandaan siap beroperasi Maret 2015
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) bakal segera mengoperasikan jalan tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur sepanjang 13,61 kilometer (km) pada bulan Maret 2015. Rahardjo, Direktur Teknik PT JPT mengatakan fisik proyek jalan tol ini sudah selesai 100% dan pada 23 Januari 2015 lalu sudah ada kunjungan pertama uji kelayakan jalan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Karena itu, kami perkirakan Maret siap beroperasi," kata Rahardjo dalam siaran pers, Minggu (15/2). Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa pada awal Februari lalu ada sedikit gangguan berupa longsor di dinding pinggir jalan tol pada Km 6+250 hingga km 6+450 Gempol-Pandaan karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut. Saat ini Pperbaikan sedang dilakukan oleh pihak kontraktor bekerjasama dengan pihak terkait sehingga dalam waktu dekat ini sudah selesai. Dia juga menegaskan, perbaikan akibat longsor ini tidak menimbulkan eskalasi biaya investasi proyek ini senilai Rp 1,2 triliun karena merupakan bagian dari resiko kontraktor. Selain itu, sesuai dengan rencana bisnis jalan tol ini, saat dioperasikan nanti diperkirakan mampu melayani kendaraan dengan rata-rata lalu lintas harian sebesar 22.000 kendaraan per hari. "Tarif sesuai rencana bisnis sebesar Rp 607 per kilometer untuk golongan satu. Soal ini, nanti tunggu keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya. PT JPT memegang konsesi jalan tol ini untuk 35 tahun dengan pemegang saham utama PT Jasa Marga Tbk sebesar 74,75%, PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan 13,8% dan PT Margabumi Matraraya 11,29%. Proyek Jalan Tol ini mulai dikonstruksi pada April 2013 dan ditargetkan selesai secara fisik pada Agustus 2014. Namun, karena ada persoalan pembebasan lahan dan perubahan kepemilikan saham perseroan pada Juni 2013, proyek ini pun molor hingga awal 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News