Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ditargetkan beroperasi tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapatkan konsesi untuk membangun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp 14,7 triliun, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama pada Jumat (26/1).

Salah satu agenda dalam RUPS pertama tersebut adalah mengesahkan Dewan Komisaris dan jajaran Direksi PT JJS, selaku anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang mengelola jalan tol sepanjang 64 Km tersebut.

Adapun Reza Febriano yang diberi mandat sebagai Komisaris Utama PT JJS, dan Marijanto selaku Komisaris. Sedangkan dari jajaran direksi, Dedi Krisnariawan Sunoto ditunjuk sebagai Direktur Utama, Biswanto selaku Direktur Teknik, dan IBK. Yudartha menjabat sebagai Direktur Keuangan & Administrasi.


"Jalan tol ini dibangun sebagai solusi dari kerap terjadinya penumpukan kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek." kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication JSMR dalam keterangan resminya, Jumat (26/1).

Pembangunan jalan tol ini ditargetkan akan dimulai pada Desember 2018 dan akan beroperasi pada 2020. Jika sudah rampung, jalan bebas hambatan ini diharapkan dapat menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bandung, atau sebaliknya.

Sebelumnya, Jasa Marga melalui anak usahnya, yaitu PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), telah menginisiasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sebagai solusi bagi penumpukan yang kerap terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan adalah jalan tol yang membentang dari Jatiasih sampai dengan Sadang, yang sahamnya dipegang oleh konsorsium PT Jasa Marga (80%) dan PT Wira Nusantara Bumi (20%).

Pada tahun 2017, selain memenangkan konsesi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jasa Marga juga memenangi konsesi untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia