Jakarta. Anggaran subsidi untuk program Tol Laut 2016 diperkirakan tidak akan terserap habis. Namun, hal ini bukan karena program ini tak optimal, melainkan efek efisiensi.

Bay M Hasani, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut memperkirakan, dari alokasi anggaran subsidi Tol Laut 2016 yang mencapai Rp 218,99 miliar, kemungkinan hanya akan terserap sekitar Rp 200 miliar saja.

Hal itu disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan muatan kapal armada Tol Laut pada 2016 ini. "Semakin tinggi load factor, semakin kecil subsidinya, maka itu akan ada penghematan," katanya Kamis (17/11).

Bay memperkirakan, penghematan anggaran subsidi Tol Laut akan mencapai Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar. Pemerintah mulai 2015 kemarin mulai melaksanakan program Tol Laut.

Setidaknya, sampai 2016 ini sudah ada sembilan trayek pelayaran yang sudah dilayani program tersebut. Trayek tersebut antara lain; Jakarta-Terempa-Natuna dan Surabaya- Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu-Sabu-Rote-Lewoleba- Larantuka-Tanjung Perak.

Program itu, dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di wilayah terpencil, pedalaman, terluar dan perbatasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto