Tol Manado-Bitung di tender akhir tahun ini



JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengharapkan akhir tahun ini ruas tol Manado-Bitung sudah bisa ditenderkan. Sebab kata dia, pembebasan lahan yang kini tengah dilakukan, diharapkan bisa selesai 75% di akhir tahun ini.

"Saat ini pembebasan lahannya baru 40%. Setelah pembebasan sudah 75%, ruas tol Manado-Bitung baru akan dibangun," ujar Djoko, Sabtu (21/9).

Djoko juga mengatakan bahwa pendamping pembangunan atau Viability Gap Fund (VGF) untuk pembangunan ruas tol sepanjang 33 kilometer (km) sudah disetujui Kementerian Keuangan. Sehingga pembangunan tol tersebut bisa dilakukan dengan segera.


Proyek tol Manado-Bitung merupakan salah satu proyek yang memiliki nilai ekonomis, namun secara finansial kurang layak. Sehingga tidak ada pihak swasta yang tertarik untuk membangun tol tersebut. Untuk itu, maka pemerintah yang akan turun tangan sendiri untuk membangunnya lewat APBN.

Proyek jalan tol Manado-Bitung merupakan proyek dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang merupakan bagian dari upaya menjadikan Bitung sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa besaran kebutuhan VGF ini tergantung dari hasil tender pengadaan jalan tol tersebut.

Investor peserta tender akan membuat perhitungan besar kebutuhan VGF yang dibutuhkan. “Masing-masing investor yang ikut tender menghitung dan kami akan menangkan yang permintaan VGF-nya paling kecil,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan