Jakarta. PT Jasamarga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan kontruksi proyek tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer (km) mulai pada awal tahun 2017. Saat ini, keduanya tengah dalam proses pembentukan anak usaha yang akan mengembangkan ruas tol tersebut. Direktur Utama JSMR, Adityawarman mengatakan pembentukan anak usaha tersebut ditargetkan rampung akhir April ini dan pembebasan lahan dimulai pada awal Mei mendatang. " Kita targetkan bisa mulai kontruksi awal 2017. Jadi kita akan kejar pembebasan lahan selama delapan bulan," katanya di Jakarta baru-baru ini. Untuk membebaskan lahan di proyek tol tersebut, JSMR akan menyiapkan dana sebesar Rp 546 miliar. Saat ini JSMR tengah menjajaki pinjaman bank sebesar Rp 3 triliun untuk menalangi dana pembebasan lahan sembari menunggu pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang akan menangani pembebasan lahan di proyek tol.
Tol Semarang-Batang mulai dibangun awal 2017
Jakarta. PT Jasamarga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan kontruksi proyek tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer (km) mulai pada awal tahun 2017. Saat ini, keduanya tengah dalam proses pembentukan anak usaha yang akan mengembangkan ruas tol tersebut. Direktur Utama JSMR, Adityawarman mengatakan pembentukan anak usaha tersebut ditargetkan rampung akhir April ini dan pembebasan lahan dimulai pada awal Mei mendatang. " Kita targetkan bisa mulai kontruksi awal 2017. Jadi kita akan kejar pembebasan lahan selama delapan bulan," katanya di Jakarta baru-baru ini. Untuk membebaskan lahan di proyek tol tersebut, JSMR akan menyiapkan dana sebesar Rp 546 miliar. Saat ini JSMR tengah menjajaki pinjaman bank sebesar Rp 3 triliun untuk menalangi dana pembebasan lahan sembari menunggu pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang akan menangani pembebasan lahan di proyek tol.