KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang yang ditargetkan sudah lakukan groundbreaking pada Oktober ini terancam mundur. Sampai sekarang proses pembebasan lahan belum juga usai seluruhnya. "Serang Panimbang masih proses untuk pembayarannya, untuk pembebasan tanahnya hari ini belum ada yang dibayar," kata Hery Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) kepada KONTAN, Jumat (13/10). Hery melanjutkan BPJT menargetkan urusan pembebasan tanah ini akan segera diselesaikan minimal tahun ini agar pada tahun depan proses konstruksi dapat dimulai. Jalan Tol Serang-Panimbang yang miliki panjang total 83,9 kilometer ini akan terbagi atas 3 seksi. Yaitu Seksi Serang - Rangkasbitung (26,5 Km), Seksi Rangkasbitung - Bojong (33 Km), dan Seksi Bojong - Panimbang (24,4 Km).
Tol Serang-Panimbang masih urus pembebasan lahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang yang ditargetkan sudah lakukan groundbreaking pada Oktober ini terancam mundur. Sampai sekarang proses pembebasan lahan belum juga usai seluruhnya. "Serang Panimbang masih proses untuk pembayarannya, untuk pembebasan tanahnya hari ini belum ada yang dibayar," kata Hery Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) kepada KONTAN, Jumat (13/10). Hery melanjutkan BPJT menargetkan urusan pembebasan tanah ini akan segera diselesaikan minimal tahun ini agar pada tahun depan proses konstruksi dapat dimulai. Jalan Tol Serang-Panimbang yang miliki panjang total 83,9 kilometer ini akan terbagi atas 3 seksi. Yaitu Seksi Serang - Rangkasbitung (26,5 Km), Seksi Rangkasbitung - Bojong (33 Km), dan Seksi Bojong - Panimbang (24,4 Km).