Tol Serpong Balaraja dapat kredit Rp 4,3 T



JAKARTA. Tiga perusahaan keuangan yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) menggelontorkan kredit sindikasi untuk pembangunan ruas tol Serpong Balaraja sebesar Rp 4,3 triliun. Nilai proyek ini sendiri mencapai Rp 6,2 triliun.

Kredit sindikasi ini diberikan kepada konsorsium PT Trans Bumi Serbaraja yang terdiri dari tiga kelompok usaha yaitu Sinar Mas Land, Astratel Nusantara (Astra Infrastructure) dan Kompas Gramedia.

Bank Mandiri dan BNI bersama sama menjadi join lead mandated arranger. Bank Mandiri mempunyai porsi yang paling besar yaitu Rp 2,6 triliun disusul BNI sebesar Rp 1 triliun dan PT SMI sebesar Rp 700 miliar.


“Sindikasi ini berjangka waktu 15 tahun dengan suku bunga adalah suku bunga acucn deposito 3 bulan di BNI dan Mandiri ditambah margin 4% per tahun,” ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, Jumat (16/12).

Lie Jani Harjanto, Direktur Keuangan BSD mengatakan untuk Jalan Tol Serpong Balaraja saat ini proses pembebasan lahannya sudah mencapai 80%. Diharapkan konstruksi awal berjalan pada semester 1 2017.

Jalan tol ini mempunyai panjang 36 kilometer ini terbagi menjadi 3 seksi. “Diharapkan dengan adanya pemangunan ini bisa meratakan ekonomi di daerah Tangerang,” ujar Lie Jani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto