JAKARTA. Hingga saat ini, pembangunan jalan tol trans Jawa sudah berhasil membebaskan lahan 16 %. 'Tentu saja ini kemajuan yang sangat pelan. Tadinya proses pembebasan lahan ini cuma 12 %,' kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nurdin Manurung, Kamis 11/12 di Jakarta.

Kemajuan 16 % itu dari tiga ruas jalan tol yang sudah dibebaskan dari 23 ruas yang dikerjakan. Pertama adalah ruas jalan tol Kanci-Pejagan. Saat ini sudah hampir 100 %. BPJT mengklaim tinggal 3000 meter saja lahan yang belum dibebaskan. 'Kami menargetkan Agustus 2009 sudah bisa beroperasi,' katanya.

Kedua, adalah sesi satu Semarang-SOlo. Pembebasan tanah sudah mencapai 100 %. Dengan begitu konstruksinya bakal dimulai pada awal 2009. Nantinya, pengerjaan seksi pertama ini sepanjang 11 km.

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Untuk dana pembebasan lahan di seksi ini BPJT menggelontorkan dana Bantuan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 247,5 miliar. Sedangkan dana land capping sekitar Rp 299,5 miliar. Jadi total yang bakal dibebaskan mencapai Rp 547 miliar.

Ketiga, adalah Cikampek-Palimanan yang juga sudah mencapai 60 % pembebasan lahan. Masalah yang masiih belum bisa dipecahkan adalah ada lahan yang menggunakan lahan pesantren. 'Makanya saat ini kami sedang meminta kepastian menteri agama,' tandasnya.

Sementara itu ada beberapa ruas yang lain masih belum ada perkembangan. Misalnya saja Pemalang-Batang, Solo-Kertosono, dan Mojokerto Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News