JAKARTA. Ribuan karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) hari ini berunjuk rasa di kantor pusat BTN, di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Minggu (20/4) pagi. Aksi tersebut dilakukan untuk menolak rencana pengambil alihan kepemilikan (akuisisi) yang akan dilakukan Bank Mandiri terhadap bank tersebut. Dalam aksi unjuk rasa yang dipusatkan di halaman kantor mereka tersebut, para demonstran mengenakan pakaian hitam-hitam. Mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap rencana akuisisi tersebut, di antaranya "Akuisisi = Kapitalis = Penjajah", "Save BTN", dan "Akuisisi adalah Neo-Liberalisme". Selain itu, para demonstran juga membawa sebuah keranda yang bertuliskan "Kubur Akuisisi", yang dipasangi foto Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka juga membawa gambar-gambar Dahlan yang diberi tulisan "Go To Hell". Tak hanya Dahlan, Direktur Utama BTN Maryono juga turut menjadi sasaran kemarahan para karyawan. Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi BTN, baik yang berasal dari kantor pusat maupun dari daerah, seperti dari Makassar, Semarang, Pekalongan dan Yogyakarta. Turut hadir pula mantan Dirut BTN periode 1988-1994 yang juga penggagas program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Asmuadji, dan mantan Menteri BUMN era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli. Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 10.30 WIB, aksi masih berlangsung. ( Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tolak diakuisisi Mandiri, karyawan BTN unjuk rasa
JAKARTA. Ribuan karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) hari ini berunjuk rasa di kantor pusat BTN, di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Minggu (20/4) pagi. Aksi tersebut dilakukan untuk menolak rencana pengambil alihan kepemilikan (akuisisi) yang akan dilakukan Bank Mandiri terhadap bank tersebut. Dalam aksi unjuk rasa yang dipusatkan di halaman kantor mereka tersebut, para demonstran mengenakan pakaian hitam-hitam. Mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap rencana akuisisi tersebut, di antaranya "Akuisisi = Kapitalis = Penjajah", "Save BTN", dan "Akuisisi adalah Neo-Liberalisme". Selain itu, para demonstran juga membawa sebuah keranda yang bertuliskan "Kubur Akuisisi", yang dipasangi foto Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka juga membawa gambar-gambar Dahlan yang diberi tulisan "Go To Hell". Tak hanya Dahlan, Direktur Utama BTN Maryono juga turut menjadi sasaran kemarahan para karyawan. Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi BTN, baik yang berasal dari kantor pusat maupun dari daerah, seperti dari Makassar, Semarang, Pekalongan dan Yogyakarta. Turut hadir pula mantan Dirut BTN periode 1988-1994 yang juga penggagas program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Asmuadji, dan mantan Menteri BUMN era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli. Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 10.30 WIB, aksi masih berlangsung. ( Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News