Tolak harga BBM, buruh percepat mogok nasional



JAKARTA. Konfederasi Serikat Indonesia menyatakan siap mengonsolidasikan mogok nasional terkait disetujuinya rencana pemerintah menaikkan harga BBM oleh DPR Senin (17/6) malam.   Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan ( KEP) KSPI Jawa Barat, Marmin Hartono menyatakan bahwa pada Rabu (19/6) ini, Dewan eksekutif Nasional KSPI akan melakukan rapat khusus untuk merumuskan langkah strategis  termasuk persiapan rencana mogok nasional. Marmin bilang KSPI Jawa Barat sudah siap melaksanakan mogok nasional 16 Agustus 2013 mendatang. Bahkan, KSPI Jawa Barat yang merupakan basis terbesar keanggotaan KSPI  dan juga industri terbesar di Indonesia. "Kami bersedia mempercepat aksi mogok nasional dan menilai kenaikan harga BBM yang telah disetujui DPR ini akan membuat penderitaan buruh baik secara langsung ataupun efek domino terhadap kenaikan harga kebutuhan sehari-hari," katanya, Selasa (18/6). Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan sehari-hari nantinya akan lebih besar dari kenaikan harga BBM sendiri, dan buruh merupakan kelompok pertama yang akan kena imbas kenaikan harga BBM.   "Rencananya kami akan mogok nasional 16 Agustus 2013 tapi akan kami pertimbangkan dimajukan. Sampai pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM sehingga Buruh dan rakyat kecil tidak terkena  dampak dari kenaikan harga BBM, " katanya.   Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal KSPI, Baris Silitongga menyikapi kenaikan harga BBM dengan menyiapkan beberapa agenda untuk persiapan mogok Nasional. Agenda tersebut seperti menyiapkan kampanye ke berbagai kawasan industri agar para pekerja dapat optimal keluar dari pabrik menolak kenaikan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.