JAKARTA. Sebanyak 600 orang massa dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia melakukan aksi di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementeria Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Sabtu, (1/6). Presiden MPBI, Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter. "Kenaikan harga BBM ini mengakibatkan daya beli buruh dan rakyat pada umumnya turun hingga 30%," ujar Said, dalam siaran persnya, Sabtu (1/6).
Tolak kenaikan BBM, buruh demo kantor BUMN
JAKARTA. Sebanyak 600 orang massa dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia melakukan aksi di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementeria Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Sabtu, (1/6). Presiden MPBI, Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter. "Kenaikan harga BBM ini mengakibatkan daya beli buruh dan rakyat pada umumnya turun hingga 30%," ujar Said, dalam siaran persnya, Sabtu (1/6).