Tolak Usulan Genjatan Senjata Hamas, Netanyahu Siap Lanjutkan Serangan ke Rafah



KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Hamas. 

Netayahu justru memerintahkan pasukan Israel untuk bersiap bergerak menuju kota Rafah, di ujung selatan Gaza, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi di kota tersebut.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken yang berbicara di Tel Aviv beberapa jam setelah bertemu Netanyahu, mengatakan dia masih melihat ruang untuk mencapai kesepakatan. 


Ia mengklaim telah memperingatkan Netanyahu untuk menjauhi perkataan dan perbuatan yang bisa meningkatkan ketegangan.

Baca Juga: Sekjen PBB: Dunia Memasuki Zaman Kekacauan

Sementara itu, Netanyahu mengatakan ia telah memerintahkan pasukan untuk bersiap melakukan operasi di Rafah dan kemenangan total Israel atas Hamas akan terjadi dalam hitungan beberapa bulan ke depan.

Namun, dia memperingatkan bahwa menerima proposal aneh Hamas untuk gencatan senjata tidak akan menghasilkan pembebasan sandera, dengan menuding hal tersebut justru hanya akan menimbulkan pembantaian lainnya.

Sementara di Beirut, pejabat senior Hamas Osama Hamdan menanggapi pernyataan Netanyahu dengan mengatakan bahwa keinginan untuk melanjutkan agresi benar-benar menegaskan bahwa tujuan Israel adalah genosida terhadap rakyat Palestina.

Ia pun mendesak semua faksi perlawanan untuk melanjutkan pertempuran.

Editor: Tendi Mahadi