JAKARTA. Setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, rupiah pagi ini tak banyak bergerak. Di pasar mata uang beredar spekulasi, bank sentral kembali akan menoleransi penguatan untuk menekan inflasi. "Bank Indonesia akan menoleransi penguatan rupiah untuk mengontrol inflasi. Apalagi ada kecemasan dari segi minyak yang akan berdampak langsung terhadap perekonomian," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp kepada Bloomberg. Pada pukul 10.22, rupiah berada di level 8.790. Sebagai perbandingan, pada 4 Maret lalu, posisi rupiah berada di level 8.789. Pagi tadi, rupiah sempat bertengger di posisi 8.780, yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007. Sekadar tambahan informasi, kontrak harga minyak naik ke level US$ 105,78 sebarel dan mendekati level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Lonjakan harga minyak dipicu oleh konflik di Libya yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Toleransi bank sentral membuat rupiah enggan bergerak
JAKARTA. Setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, rupiah pagi ini tak banyak bergerak. Di pasar mata uang beredar spekulasi, bank sentral kembali akan menoleransi penguatan untuk menekan inflasi. "Bank Indonesia akan menoleransi penguatan rupiah untuk mengontrol inflasi. Apalagi ada kecemasan dari segi minyak yang akan berdampak langsung terhadap perekonomian," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp kepada Bloomberg. Pada pukul 10.22, rupiah berada di level 8.790. Sebagai perbandingan, pada 4 Maret lalu, posisi rupiah berada di level 8.789. Pagi tadi, rupiah sempat bertengger di posisi 8.780, yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007. Sekadar tambahan informasi, kontrak harga minyak naik ke level US$ 105,78 sebarel dan mendekati level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Lonjakan harga minyak dipicu oleh konflik di Libya yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News