JAKARTA. Open access alias pemanfaatan bersama pipa gas akan membuat harga jual gas kepada konsumen meningkat tajam. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Regulasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Antonius Aris Sudjatmiko. Akan tingginya harga gas dikarenakan dengan penerapan open access akan menjadikan pipa gas didominasi oleh broker gas. Saat ini terdapat lebih dari 63 trader gas di Indonesia, dimana sebagian besar bertindak sebagai broker yang tidak mengembangkan infrastruktur. Aris mencontohkan, dalam menerapkan toll fee pipa transmisi, PGN selalu mematuhi keputusan BPH Migas. Dan terhadap harga jual gas ke pelanggan, PGN selalu melaporkan secara transparan komponen pembentuk harga jual gas. Sedangkan trader dan broker gas lain sampai saat ini tidak ada yang tahu berapa margin dan fee yang ditetapkan.
Toll fee pipa gas PGN di klaim lebih rendah
JAKARTA. Open access alias pemanfaatan bersama pipa gas akan membuat harga jual gas kepada konsumen meningkat tajam. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Regulasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Antonius Aris Sudjatmiko. Akan tingginya harga gas dikarenakan dengan penerapan open access akan menjadikan pipa gas didominasi oleh broker gas. Saat ini terdapat lebih dari 63 trader gas di Indonesia, dimana sebagian besar bertindak sebagai broker yang tidak mengembangkan infrastruktur. Aris mencontohkan, dalam menerapkan toll fee pipa transmisi, PGN selalu mematuhi keputusan BPH Migas. Dan terhadap harga jual gas ke pelanggan, PGN selalu melaporkan secara transparan komponen pembentuk harga jual gas. Sedangkan trader dan broker gas lain sampai saat ini tidak ada yang tahu berapa margin dan fee yang ditetapkan.